Tugad Proyek Tentang Pembuatan Alat ukut untuk menentukan massa jenis zat cair berupa selang U
1. NICO ADHITYA PUTRA (27)
2. RIZKI WIDAYANTO (31)
3. SETYA ANDI SUSILO (33)
4. SUJARMINTO (34)
5. TAUFIK HIDAYAT
(35)
6. TRI TEGUH PRAYOGA (36)
SMK TUNAS HARAPAN
PATI
2015-2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan kekuatan dan karunia-Nya sehingga akhirnya kami mampu menyelesaikan
tugas proyek tentang
pembuatan alat ukur untuk menentukan massa jenis zat cair berupa selang U.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah
memberikan arahan dalam tugas ini, dan kepada kedua orang tua yang telah
memberi dukungan dan motivasinya.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini
belum sempurna dan sangat diperlukan saran dari pembaca dan guru pembimbing
untuk kesempurnaan hasil tugas proyeksi ini.
Akhirnya, penulis mengharapkan
semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi kami sendiri maupun bagi
pembaca. Amin.
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1
A. Latar Belakang
Masalah..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan
............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
Alat dan
Bahan…………………………………………………………………………….2
Prosedur
Pembuatan……………………………………………………………………….2
Kesimpulan………………………………………………………………………………..3
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………….4
BAB 1
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering tidak menyadari banyak penerapan
penerapan Gerak Harmonik Sederhana, seperti sistem pegas yang digunakan
pada tempat tidur yang dimaksudkan agar tempat tidur terasa nyaman, sistem
bandul pada ayunan di taman kanak-kanak dan sebagainya. Gerak harmonik
sederhana yang selanjutnya disingkat GHS adalah gerak bolak-balik suatu
benda di sekitar titik keseimbangan. Gerak Harmonik Sederhana mempunyai
persamaan gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu
gerak periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang atau
berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap. Gerak
Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : Gerak Harmonik
Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi
air raksa/air dalam selang U, gerak horizontal/vertikal dari pegas, dan
sebagainya. Sementara, Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak
bandul/bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya. Dalam kehidupan
sehari-hari kita tentu pernah melihat tukang bangunan yang sedang bekerja.
Banyak sekali alat-alat yang digunakan tukang bangunan saat membuat sebuah
rumah, gedung atau bangunan lainnya. Salah satu alat yang sering digunakan
adalah waterpas. Waterpas berguna untuk mengetahui datar atau tidak suatu
bangunan. Alat tersebut menggunakan hukum bejana berhubungan seperti halnya selang
U. selang U adalah salah satu bejana berhubungan yang paling sederhana
berbentuk huruf U. Bila selang U diisi oleh sejenis zat cair tertentu, maka zat
cair di kedua selang mempunyai tinggi yang sama dan cairan dalam selang U (air)
bergerak dalam selang waktu tertentu dan menghasilkan suatu gerak harmonis.
Jika zat cair dalam selang U diletakkan pada posisi yang tidak sama tinggi lalu
dilepaskan, maka zat cair dalam selang U akan melakukan gerak harmonik
sederhana, gerak naik turun di sekitar kedudukan seimbang. Suatu benda
melakukan gerak bolak-balik terhadap suatu titik tertentu, maka gerak benda itu
dikatakan bergetar dan menyebabkan adanya periode yaitu waktu yang diperlukan
untuk melakukan getaran. Selain itu, apabila rumus persamaan dari periode
tersebut kita utak-atik sedikit atau kita turunkan,maka diperoleh suatu
persamaan baru untuk menentukan percepatan gravitasi. Dengan demikian, sangat
jelaslah bahwa untuk banyak bidang ilmu fisika, pengetahuan mengenai
gerak harmonik khususnya gerak osilasi ini amat penting untuk dipelajari.
B.
Rumusan Masalah
Tentang
pembuatan alat ukur untuk menentukan massa jenis zat cair berupa selang U.
C.
Tujuan Penulisan
1. Membuat alat
untuk menguji hukum utama hidrostatik
2. Membuat alat untuk mengukur masa jenis zat cair
2. Membuat alat untuk mengukur masa jenis zat cair
BAB 2
Pembahasan
ALAT DAN BAHAN
1. Selang plastic.
2. Klep + paku.
3. Papan / triplek.
4. Lakban.
5. Corrector pen.
6. Penggaris millimeter.
7. Gunting.
8. Gergaji besi.
9. Palu.
PROSEDUR PEMBUATAN
1. Potong kayu dengan ukuran alas 22 X 20 cm, dan papan penyangga dengan ukuran 22 X 25 cm.
2.
setelah itu tempelkan kayu alas dengan penyangga menggunakan engsel, dan di
belakang kayu penyangga di beri dudukan besi.
3.
setelah itu beri klep untuk memposisikan selang nanti, usahakan klep yang kanan
dan kiri sejajar.
4.setelah itu semprot pakai cat pewarna agar warnanya lebih bagus.
5. Pasang selang plastic membentuk huruf U, masing-masing 2cm dari tepi kanan dan kiri papan. Dasar lengkungan tepat di angka 0 . Usahakan sebisa mungkin agar gradient lengkungan kanan dan kiri tepat sama.
6. Tahan selang dengan memakukan klep. Usahakan jarak antar klep bagian kanan dan kiri sejajar dan simetris.
7. Beri penyangga pada bagian belakang kayu.
8. Uji persamaan ketinggian selang bagian kanan dan kiri dengan air murni.
kesimpulan
Prinsip
pembuatan selang U adalah “simetris”, secara vertical,
horizontal, maupun diagonal (pada lengkungan). Ketepatan pengukuran saat
pembuatan sangat menentukan ke-akurat-an pengukuran oleh selang
U tersebut nantinya. Untuk itu, kami menyiasati dengan memberi tanda untuk
setiap cm dasarnya (papan).
Untuk ke-akurat-an pula, kami menempatkan klep secara simetris pada titik-titik tertentu, sehingga mempermudah penggunaan nantinya.
Penyangga di sini sangat penting fungsinya sebagai penjaga keseimbangan alat, agar pada saat digunakan pengguna tidak perlu memegangi papan dan dapat focus pada yang diteliti.
Prinsip hukum selang U adalah hukum dasar fluida statis yaitu utama hidrostatika yang berbunyi:
“zat cair yang sejenis dan terletak pada satu bidang datar akan memiliki tekanan yang sama”
Secara sistematis dapat dituliskan:
s1 = s2
?1.g.h1 = ?2.g.h2
Hal ini merupakan bukti bahwa prinsip pembuatan selang U adalah “simetris”, yang juga sesuai dengan hukum utama hidrostatis.
Untuk ke-akurat-an pula, kami menempatkan klep secara simetris pada titik-titik tertentu, sehingga mempermudah penggunaan nantinya.
Penyangga di sini sangat penting fungsinya sebagai penjaga keseimbangan alat, agar pada saat digunakan pengguna tidak perlu memegangi papan dan dapat focus pada yang diteliti.
Prinsip hukum selang U adalah hukum dasar fluida statis yaitu utama hidrostatika yang berbunyi:
“zat cair yang sejenis dan terletak pada satu bidang datar akan memiliki tekanan yang sama”
Secara sistematis dapat dituliskan:
s1 = s2
?1.g.h1 = ?2.g.h2
Hal ini merupakan bukti bahwa prinsip pembuatan selang U adalah “simetris”, yang juga sesuai dengan hukum utama hidrostatis.
BAB III
Penutup
Demikianlah laporan yang kami
buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon
maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas, dimengerti, dan lugas. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput
dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home