Carilah beberapa contoh teks negoisasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan antara dua belah pihak. Cermatilah teks yang telah kalian temukan itu apakah teks tersebut memiliki struktur teks pembukaan,isi, dan penutup. Jika teks-teks itu memiliki sturktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut! Bayangkan bahwa kalian adalah pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala sekolah untuk mendirikan koprasi sekolah yang di kelola oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah pihak perlu bertemu dan melakukan negoisasi. Buatlah teks negoisasi yang menggambarkan keadaan tersebut! Buatlah kalimat dengan kata-kata sebagai berikut: a. Memperioritaskan b. Kesepakatan Apa pengertian Persuasif? Buatlah 4 contoh kalimat persuasif?
Carilah
beberapa contoh teks negoisasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan
antara dua belah pihak. Cermatilah teks yang telah kalian temukan itu apakah
teks tersebut memiliki struktur teks pembukaan,isi, dan penutup. Jika teks-teks
itu memiliki sturktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut!
Bayangkan
bahwa kalian adalah pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan
program kepada kepala sekolah untuk mendirikan koprasi sekolah yang di kelola
oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan
yang sama, kedua belah pihak perlu bertemu dan melakukan negoisasi. Buatlah
teks negoisasi yang menggambarkan keadaan tersebut!
Buatlah
kalimat dengan kata-kata sebagai berikut:
a. Memperioritaskan
b. Kesepakatan
Apa
pengertian Persuasif?
Buatlah
4 contoh kalimat persuasif?
Kegiatan
3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi dan jawaban
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks
Negosiasi
Secara mandiri pada tugas 1 sampai
dengan tugas 4 berikut ini, kalian diharapkan mencari contoh teks negosiasi
lain dan membuat teks negosiasi sejenis. Kalian dapat menggunakan teks
negosiasi antara wakil karyawan dan wakil perusahaan pada Kegiatan 1 di atas
sebagai panduan.
Tugas 1 Menanggapi Isi Teks
Negosiasi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!
(1)
Buatlah ringkasan tentang pengertian
negosiasi beserta cara-cara melakukannya. Sertakan pada ringkasan kalian alasan
dan tujuan dilakukannya negosiasi, pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi,
dan ragam bahasa yang digunakan dalam negosiasi!
Jawab :
·
Negosiasi
adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan
diantara kedua belah pihak yang terlibat.
Cara-cara
yang dilakukan antara lain :
1) Mengajak
untuk membuat kesepakatan.
2) Memberikan
alasan mengapa harus ada kesepakatan.
3) Membandingkan
beberapa pilihan.
4) Memperjelas
dan menguji pandangan yang dikemukakan.
5) Mengevaluasi
kekuatan dan komitmen bersamaan.
6) Menetapkan
dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
- Negosiasi
dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu menyelesaikan masalah
yang sedang mereka hadapi untuk mencapai kesepakatan bersama.
-Tujuan
dilakukan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.
-Struktur
bahasa yang digunakan yaitu, Lisan dan Tulisan.
Lisan yaitu dengan cara diungkapkan secara langung sedangkan tulisan diungkapkan melalui surat mediasi.
Lisan yaitu dengan cara diungkapkan secara langung sedangkan tulisan diungkapkan melalui surat mediasi.
(2)
Cocokkan
pekerjaan kalian dengan pekerjaan teman-teman kalian. Untuk memantapkan hasilnya,
mungkin kalian perlu memperbaikinya lagi.
Tugas 2 Bernegosiasi dengan
Pengusaha
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!
(1)
Carilah beberapa contoh teks
negosiasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan antara dua belah
pihak. Cermatilah teks yang telah kalian temukan itu apakah teks tersebut
memiliki struktur teks pembukaan, isi, dan penutup. Jika teks-teks itu memiliki
struktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut!
§ Jawab :
Penjual :
“Selamat datang, silahkan duduk.”
Pembeli :
“Terima kasih.”
Penjual :
“Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli :
“Saya ingin beli laptop.”
Penjual :
“Ingin laptop merk apa mbak?”
Pembeli :
“Yang bagus itu merek apa mbak ?”
Penjual: “Begini
mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif mbak. Semua merek ada kelebihan
dan juga ada kekurangannya. Tetapi sekarang yang paling laris itu Acer mbak.”
Pembeli :
“Saya boleh lihat yang Acer?”
Penjual :
“Iya, sebentar saya ambilkan dahulu.”
Pembeli :
“Iya.”
Penjual
: “mau warna apa?”
Pembeli :
“Saya pilih coklat saja mbak. Harganya berapa
mbak?” PEMBUKA
Penjual :
“Kalau yang ini harganya Rp 4.000.000,00.”
Pembeli :
“Tidak ada diskon mbak?”
Penjual :
“Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Acer ada spesial diskon 5%, jadi
harganya tinggal Rp 3.800.000,00.”
Pembeli :
“Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual :
“Tidak bisa mbak. Ini bisa di kredit mbak, angsuran 8 X
dalam 5 bulan.”
Pembeli :
“Rp 3.500.000,00 gimana mbak? Cash.”
Penjual
: "Di tambahin lagi mbak!"
Pembeli
: "Saya tambahin Rp 50.000,00 gimana?"
Penjual :
"Tetap tidak bisa mbak, begini saja saya kasih Rp 3.700.000,00, itu
sudah turun banyak lho mbak."
Pembeli :
“Ya sudah saya setuju Rp 3.700.000,00.”
Penjual :
“Saya buatkan notanya dulu mbak.”
Pembeli :
“Iya.” ISI
Penjual :
“Ini notanya mbak,silahkan tanda tangan disini. Ini juga ada garansinya 1
tahun, jadi kalau ada masalah dengan laptopnya bawa saja kesini.”
Pembeli :
“Oh iya, ini uangnya.”
Penjual
: "Terima kasih."
Penjual
: "Oh iya."
Pembeli :
“Selamat siang.”
Penjual :
“Selamat siang.” PENUTUP
(2)
Carilah beberapa contoh teks
negosiasi dalam jual beli dari sumber lain. Cocokkan apakah teks-teks tersebut
mempunyai struktur teks orientasi^permintaan^pemenuhan^penawaran^persetujuan^pembelian^penutup.
Jika teks-teks itu memiliki struktur teks yang berbeda, tatalah kembali
teks tersebut!
·
Jawab :
Negosiasi Jual Beli Mobil :
Pembeli : Selamat siang pak,
Penjual : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Ibu putri Bukan ..?
Pembeli : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .
Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar Ibu putri tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
Pembeli: Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
Penjual : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
Penjual : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
pembeli : berapa harganya kira kira pak?
penjual : 200 jt bu
pembeli : boleh 175 tidak pak?
penjual : belum bisa bu, 190jt yah
pembeli : 180 deh pah
penjual : tidak bisa bu, yasudah saya kasih 185jt buat ibu
Pembeli : Selamat siang pak,
Penjual : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Ibu putri Bukan ..?
Pembeli : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .
Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar Ibu putri tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
Pembeli: Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
Penjual : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
Penjual : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
pembeli : berapa harganya kira kira pak?
penjual : 200 jt bu
pembeli : boleh 175 tidak pak?
penjual : belum bisa bu, 190jt yah
pembeli : 180 deh pah
penjual : tidak bisa bu, yasudah saya kasih 185jt buat ibu
pembeli : yasudah lah oke
penjual : terimakasih bu
penjual : terimakasih bu
(3)
Carilah beberapa contoh teks
negosiasi antara pengusaha dan pihak bank. Cocokkan apakah teks-teks tersebut
mempunyai struktur teks orientasi ^ pengajuan ^ penawaran ^ persetujuan ^
penutup. Jika teks-teks itu memiliki struktur teks yang berbeda, tatalah
kembali teks tersebut!
§
Jawab :
1.Pengusaha : ”Selamat
siang. ”
2.Pihak Bank : ”Selamat siang.
Ada yang bisa saya bantu? ”
3.Pengusaha : ”Ya, saya
ingin bertemu dengan kepala bagian kredit. ”
4.Pihak Bank : ”Mari saya
antar. ” (menuju ke ruang kepala bagian kredit)
5.Pengusaha : ”Begini pak.
Saya akan mengembangkan usaha saya, jadi saya akan mengajukan kredit
6.Pihak Bank : ”Berapa jumlah
uang yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda?”
7.Pengusaha : ”Saya
membutuhkan dana sebesar 150 jt. bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?”
8.Pihak Bank : ”Maaf, Pak.
Jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberikan
pinjaman kepada bapak sebesar 100 jt.”
9.Pengusaha : ”Usahakan lebih. Saya
membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya. ”
10.Pihak Bank : ”Baiklah. Bank hanya mampu
memberikan pinjaman sebesar 120 jt. ”
11.Pengusaha : ”Baiklah. Akan saya
ambil. Kalau bisa, uang dicairkan secepatnya.”
12.Pihak Bank : ”Kalau bapak setuju uang itu
bisa dicairkan besok.”
13.Pengusaha : ”Baiklah kalau begitu
terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu Pak.”
14.Pihak Bank : ”Sama-sama Pak. Selamat
siang. ”
15.Pengusaha : ”Selamat siang. ”
(keluar dari ruang kepala bagian kredit)
*no.1-3: orientasi
no.4-6: pengajuan
no.7-9: penawaran
no.10-12: persetujuan
no.12-15: penutup
(4)Apakah teks-teks negosiasi yang kalian temukan itu juga
diungkapkan dengan bahasa yang santun dan/atau persuasif? Jika tidak demikian,
perbaikilah teks tersebut agar terkesan lebih santun dan/atau persuasif!
jawab : ya
jawab : ya
Tugas 3 Bernegosiasi untuk Memecahkan Konflik
Kerjakan
sesuai dengan petunjuk!
1)
Kalian tentu telah banyak
menyaksikan berbagai konflik kepentingan di sekitar kalian. Kali ini, buatlah
teks negosiasi yang berisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di
pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua paguyuban
pedagang yang ada di pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh
pimpinan pasar sendiri. Buatlah dialog tersebut seperti dialog pada Kegiatan 1
dengan struktur teks pembukaan^isi^penutup.
· Jawab :
Pemimpin Pasar : Permisi,
Bu
Ketua Peguyuban : Iya Pak, ada apa?
Pemimpin Pasar : Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan
berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan
ini juga terlalu sempit
Ketua Peguyuban : Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah
beberapa minggu di sini.
Pemimpin Pasar : Bukanya begitu, kita di sini
berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya
tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lain
Ketua Peguyuban : Tapi kalau saya
pindah pelanggan saya bagaimana?
Pemimpin Pasar : pasti ketemu, Ibu tolong kemasi
barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualan
Ketua Peguyuban : oke lah pak
Pemimpin Pasar : terima
kasih bu
Ketua Peguyuban : sama – sama
(3)
Bayangkan bahwa kalian adalah
pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala
sekolah untuk mendirikan koperasi sekolah yang dikelola oleh siswa sendiri.
Agar pihak sekolah dan pengurus sekolah yang dikelola oleh siswa sendiri. Agar
pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah
pihak perlu bertemu dan melakukan negosiasi. Buatlah teks negosiasi yang
menggambarkan keadaan tersebut!
· Jawab :
Setelah para
pengurus OSIS berdiskusi tentang rencana pendirian koperasi sekolah, mereka
ingin meminta persetujuan kepada kepala sekolah. Dengan diwakili ketua OSIS
mereka menyampaikan keinginan mereka kepada kepala sekolah. Ketua OSIS pun
menemui kepala sekolah di ruangkepala sekolah. Di sana mereka membahas hal
tersebut.
Ketua
OSIS :
Selamat siang, Pak.
Kepalasekolah :
Selamat siang, silakan duduk.
Ketua
OSIS :
Ya, Pak terimakasih.
Kepalasekolah :
Apa yang ingin kamu bicarakan?
KetuaOSIS :Begini
Pak,saya mewakili teman-teman ingin mengajukan proposal tentang pendirian
koperasi.
Kepalasekolah :
Saya kira untuk pengajuan proposal pendirian koperasi bisa saya
setujui, tetapi saya takut jika kelak koperasi akan berhenti di
tengah jalan karena tidak ada tanggung jawab dari pengurusnya.
Ketua
OSIS :
Saya dan teman-teman yang lain akan berusaha untuk memajukan koperasi itu
kelak.
Kepalasekolah :
Ya, saya mengerti, tapi saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri. Saya harus
membicarakannya dengan dewan komite. Selain itu ada beberapa faktor yang harus
saya pertimbangkan juga.
KetuaOSIS :
Ya, Pak saya mengerti.
Kepalasekolah :
Jika koperasi ini terlaksana, berapa biaya yang kalian perlukan?
Ketua
OSIS :
kira-kira Rp1,5juta, Pak.
Kepalasekolah :
Wah….Dana itu terlalu besar. Saya kira dengan uang sebesarRp750.000,00 saja
sudah cukup.
Ketua
OSIS :
Tapi, Pak kami ingin koperasi bisa lengkap dan dana tersebut juga untuk biaya
perawatan koperasi.
Kepalasekolah :
Tapi, setidaknya penyediaan kebutuhan sekolah dan yang lainnya sudah cukup
dengan dana segitu.
Ketua
OSIS :
Akan tetapi, kami juga membutuhkan dana simpanan, Pak. Bagaimana jika Rp1,2
juta Pak?
Kepalasekolah :
Kami dari sekolah sudah mentapkan dengan dana sebesar Rp 750.000,00.
Ketua
OSIS :
Kami mohon Pak, tolong ditambah lagi untuk kemajuan koperasi kita kelak.
Kepalasekolah :
Baiklah kami tambah menjadi satu juta.
Ketua
OSIS :
Baik Pak sayasetuju, terimakasih.
Kepalasekolah :
Ya, sama-sama. Kami dari pihak sekolah ingin melihat tanggung jawab kalian
dalam mengelola koperasi ini.
Ketua
OSIS :
Ya, Pak. Saya pamit dahulu Pak. Selamat siang.
Kepalasekolah :
Selamat siang.
Ketua OSIS
pergi meninggalkan ruang kepala sekolah dan menyampaikan hasil diskusinya
bersama kepala sekolah kepada pengurus OSIS lain.
(4)
Peragakan negosiasi pada nomor (1) dan
(2) itu bersama teman-teman dalam kelompok yang terdiri atas dua orang.
Tugas 4 Membuat Teks Negosiasi
tentang Rintisan Kerja Sama
Kerjakan
sesuai dengan petunjuk!
(1)
Bayangkan bahwa kalian adalah
pengusaha batik. Kalian akan mengajukan usulan program kepada pemerintah daerah
untuk mendirikan laboratorium batik. Kalian juga menjalin kerja sama dengan
pengusaha batik yang lain. Buatlah teks negosiasi yang menggambarkan rintisan
kerja sama itu. Pertama, kalian membuat teks negosiasi antara kalian dan pengusaha
batik yang lain. Kedua, kalian membuat teks negosiasi antara wakil pengusaha
batik dan wakil pemerintah.
Jawab :
Pengusaha batik dengan batik lainnya
Pengusaha
1
: “Selamat siang, Pak.”
Pengusaha
2
: “Selamat siang, silakan duduk.”
Pengusaha
1
: “Terima kasih, Pak.”
Pengusaha
2
: “Ada keperluan apa Bapak datang kesini?”
Pengusaha
1
: “Begini, Pak. Kualitas kain batik di kota ini semakin menurun, peminatnya
juga semakin sedikit.”
Pengusaha
2
: “kita harus mencari jalan supaya peminat kain batik di kota ini terus
bertambah.”
Pengusaha
1
: “Bagaimana jika kita mendirikan laboratorium batik saja, Pak?”
Pengusaha2
: “Wah wah, untuk mendirikan laboratorium batik kan perlu dana yang banyak,
Pak. Sedangkan kita hanya pengusaha batik kecil-kecilan.”
Pengusaha
1
: “Kalau masalah dana kan bisa ditanggung bersama, Pak.”
Pengusaha
2
: “Bagaimana jika dana kita tidak mencukupi?”
Pengusaha
1
: “Kita bisa bekerja sama dengan pengusaha lain, Pak.”
Pengusaha
2
: “Apa keuntungan kita mendirikan laboratorium batik?”
Pengusaha
1
: “Kita bisa meningkatkan mutu dan kuatitas kain batik, semakin bagus kualitas
kain batik kita maka semakin banyak juga keuntungan
yang kita dapatkan.”
Pengusaha2
: “Baiklah, Pak. Saya setuju. Apakah kita perlu mengusulkan hal ini
kepada pemerintah?”
Pengusaha
1
: “Perlu, Pak. Baiklah, selepas saya dari sini saya akan mengirim surat
untuk menentukan jadwal pertemuan kita dengan pemerintah.”
Pengusaha
2
: “Ide yang bagus. Saya tunggu kabarnya ya, Pak.”
Pengusaha
1
: “Iya, kalau begitu saya pergi dulu. Terima kasih Pak.”
(mereka besalaman)
Pengusaha
2
: “Sama-sama, Pak.”
Negosiasi
wakil pengusaha batik dan wakil pemerintah
Wakil
pengusaha batik : Selamat siang, Pak.
Wakil
pemerintah :
Selamat siang. Mari, silakan duduk.
Wakil
pengusaha batik : Ya, terima kasih.
Wakil
pemerintah :
Saya, Harta Dinata, wakil pemerintah.
Wakil
pengusaha batik : Saya Ardyanto, wakil para pengusaha.
(Mereka
bersalaman)
Wakil
pemerintah :
Ada yang bisa saya bantu, Pak?
Wakil pengusaha batik : Begini, Pak. Sebenarnya saya dan
pengusaha batik yang lain ingin meminta bantuan dana untuk mendirikan
laboratorium batik.
Wakil
pemerintah :
Jadi, Saudara ingin mendirikan laboratorium batik?
Wakil
pengusaha batik : Iya, Pak. Dengan adanya laboratorium
batik nanti, kami harap batik akan berkembang pesat.
Wakil
pemerintah :
Apa yang membuat Anda yakin kalau batik akan berkembang pesat?
Wakil
pengusaha batik : Kami sudah memiliki beberapa inovasi
batik yang siap dipasarkan setelah laboratorium ini berdiri, lagi pula kami
juga bekerja sama dengan 3 pengusaha batik lainnya yang juga memiliki ide-ide
inovatif. Lagi pula kalau batik berkembang pesat ke internasional pemerintah
juga diuntungkan, bukan?
Wakil
pemerintah :
Lalu, mengapa Saudara membutuhkan bantuan pemerintah?
Wakil
pengusaha batik : Karena, kami membutuhkan bantuan dana
dan
surat
izin dari pemerintah, Pak.
Wakil
pemerintah :
Baiklah, empat hari lagi kami akan memberi pemberitahuan kepada Saudara.
Wakil
pengusaha batik : Terima kasih atas kerja sama Bapak.
Wakil
pemerintah :
Ya, sama-sama.
(Mereka
bersalaman)
(2) Peragakan negosiasi pada nomor
(1) itu di depan teman-teman kalian dalam kelompok yang terdiri atas dua orang!
a.
kesepakatan
b. saling menguntungkan
c. penyelesaian
d. tujuan praktis
e. memprioritaskan
b. saling menguntungkan
c. penyelesaian
d. tujuan praktis
e. memprioritaskan
a. Kesepakatan dalam bidang politik antara
Indonesia dan Australia telah diresmikan oleh Presiden Indonesia.
b. Perdagangan bebas antar negara ternyata saling menguntungkan bagi kedua negara yang bersangkutan.
c. Penyelesaian masalah korupsi di Indonesia masih perlu dikaji ulang.
e. Anggota di organisasi ini harus bisa memprioritaskan hal yang lebih penting.
yang
b. Perdagangan bebas antar negara ternyata saling menguntungkan bagi kedua negara yang bersangkutan.
c. Penyelesaian masalah korupsi di Indonesia masih perlu dikaji ulang.
e. Anggota di organisasi ini harus bisa memprioritaskan hal yang lebih penting.
yang
d, belajar mempunyai tujuan praktis yaitu
agar generasi penerus bangsa berdaya guna dan tidak mempermalukan bangsa di
dunia internasional
Pengertian, Contoh Paragraf
Persuasi, beserta Ciri, dan Jenisnya - Suatu paragraf
yang isinya berupa ajakan atau membujuk pemabacanya agar melakukan atau
mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf disebut dengan
paragraf persuasi. Paragraf ini dibuat dengan berdasarkan pemahaman atau asumsi
bahwa setiap pandangan atau pendirian umat manusia bisa berubah-ubah.
Tujuan paragraf ini adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pembacanya agar mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan di dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini, paragraf persuasi harus disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat. Di dalam paragraf persuasi banyak ditemukan kata-kata yang bersifat mengajak seperti “ayo”, “mari”, dan “lakukanlah”. Paragraf ini banyak ditemukan di dalam iklan, himbaun atau propaganda di media masa.
Tujuan paragraf ini adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pembacanya agar mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan di dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini, paragraf persuasi harus disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat. Di dalam paragraf persuasi banyak ditemukan kata-kata yang bersifat mengajak seperti “ayo”, “mari”, dan “lakukanlah”. Paragraf ini banyak ditemukan di dalam iklan, himbaun atau propaganda di media masa.
Ciri-ciri
paragraf persuasi
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:
1. Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasi memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
2. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.
2. Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.
3. Paragraf persuasi biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.
Paragraf persuasi banyak dipakai oleh media, produsen-produsen produk tertentu atau keperluan politik karena paragraf persuasi merupakan cara yang paling efektif untuk mempengaruhi pembacanya.
Contoh
paragraf persuasi:
Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan. Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan.
Jenis-jenis
paragraf persuasi
Berdasarkan fungsinya, paragaf persuasi dapat dikelompokan ke dalam 4 jenis paragraf yaitu persuasi politik, pendidikan, advertensi dan propaganda.
1. Paragraf Persuasi Politik
Paragraf ini adalah paragraf yang isinya berusaha mengajak atau mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu atau terjun ke dalam dunia politik. Paragraf jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang politik untuk kepentingan partai ataupun kepentingan Negara.
Contoh:
Sebentar lagi pemilihan umum (Pemilu) tiba. Ayo gunakan hak pilih kita untuk memilih calon presiden yang terbaik untuk Negara ini. Ingat, masa depan Negara kita 5 tahun ke depan bergantung dengan pilihan Anda pada tangga 1 juni 2015. Jangan sampai Anda golput atau hak suara Anda akan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, marilah ajak semua saudara, teman adik dan kakak untuk datang ke TPU untuk menggunakan hak pilihnya. Ingat jadilah pemilih yang bijak.
Advertisement
2. Paragraf Persuasi Pendidikan
Paragraf persuasi ini digunakan oleh lembaga atau orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk membantu tujuan pendidikan. Paragraf ini biasanya berupa himbauan, anjuran, motivasi atau panduan. Biasanya paragraf ini digunakan oleh guru untuk mempengaruhi anak didik mereka supaya giat belajar.
Contoh:
Pendidikan adalah hal yang paling penting di dalam hidup ini ,baik pendidikan formal atau informal. Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan dan menjadi apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga bisa mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar yang giat baik di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita tidak bisa menggapai citi-cita. Oleh karena itu, marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.
3. Paragraf Persuasi Advertensi
Paragraf ini dibuat untuk tujuan komersil yang digunakan oleh produsen-produsen produk tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada para konsumen. Persuasi advertensi bertujuan untuk memasarkan barang atau jasa sehingga konsumen mau membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Paragraf ini sering diisebut juga dengan iklan.
Iklan yang baik biasanya bisa merangsang atau mempengaruhi konsumennya untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya.
Contoh:
Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Dengan meminum susu tubuh akan menjadi sehat dan kuat karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang sangat berguna buat tubuh kita. Oleh karena itu, ayo minum health milk sebuah susu yang memiliki segudang manfaat dikarenakan kandungan vitamin dan mineralnya yang lebih bayak jika dibandingkn dengan produk susu lain. Mari ganti susu Anda dengan health milk dan jadilah sehat dan kuat.
4. Paragraf Persuasi Propaganda
Persuasi propaganda biasanya menyampaikan sebuah informasi dengan tujuan agar pembacanya mau melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan oleh penulis di dalam paragraf tersebut. Persuasi propaganda banyak ditemukan di media-media cetak seperti majalah, surta kabar dan lain-lain.
Contoh:
Islam saat ini dianggap sebagai agama penuh kekerasan atau agama teroris. Namun, sebenarnya anggapan tersebut salah besar. Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian dan toleransi. Hanya sebagian orang-orang yang salah mengartikan kata jihad lah yang membuat nama islam menjadi kotor. Banyak para pemuda yang direkrut oleh kelompok-kelompok tertentu yang katanya berjihad tapi malah membunuh sesamanya. Padahal sudah jelas Allah SWT melarang perbuatan membunuh apalagi membunuh saudaranya sesama islam. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda islam janganlah terpengaruh akan ajakan-ajakan sesat yang mengatas namankan Islam. Marilah kita membentengi diri kita agar tidak terpengaruh oleh mereka yang akan menjerumuskan kita. Dan ayo kita membangun kembali Agama Islam yang sudah dicap sebagai agama kekeraan ini menjadi agama yang penuh dengan kebaikan dengan cara berbuat baik kepada sesama manusia. Namun dengan batasan-batasan yang diatur oleh agama kita.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home