Wednesday 2 January 2019

LAPORAN KIMIA SIFAT ASAM dan BASA

LAPORAN KIMIA
SIFAT ASAM dan BASA

Disusun oleh:

Kelompok 3


1.   Calvin kusuma            (11)
2.   Imam wahyudi            (19)
3.   Taufik hidayat            (35)
4.   Wirya adha salam       (38)


Kelas: XI TPM 2

SMK TUNAS HARAPAN PATI
TAHUN AJARAN 2016/2017





KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kekuatan dan karunia-Nya sehingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan tugas Laporan Proyek “Sifat Asam dan Basa” untuk melengkapi tugas mata pelajaran Kimia.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan arahan dalam tugas ini, dan kepada kedua orang tua yang telah memberi dukungan dan motivasinya.
            Penulis menyadari bahwa tulisan ini belum sempurna dan sangat diperlukan saran dari pembaca dan guru pembimbing untuk kesempurnaan hasil laporan ini.
            Akhirnya, penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca. Amin.


DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
            MAKSUD DAN TUJUAN................................................................1
LANDASAN TEORI.........................................................................1

     BAB II                                                 
METODE KERJA
            ALAT DAN BAHAN........................................................................3
            CARA KERJA...................................................................................3

BAB III
DATA PENGAMATAN................................................................... 4
PEMBAHASAN................................................................................5

BAB IV
PENUTUP
            KESIMPULAN..................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................6



BAB I
PENDAHULUAN
*    Tujuan Praktikum
Mengamati larutan yang bersifat asam dan basa secara sederhana menggunakan indikator bunga bougenvil dan indikator yang terbuat dari bahan yang ada di sekitar kita.
*    Landasan Teori
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat
 Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
1.      masam ketika dilarutkan dalam air.
2.      asam terasa menyengat bila disentuh, dan dapat merusak kulit.
3.      asam bereaksi hebat dengan kebanyakan logam, yaitu korosif terhadap logam.
4.      walaupun tidak selalu ionik merupakan cairan elektrolit.
            Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti bahwa ketika suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat satu elektron saat dimasukkan ke dalam air.       
         Secara umum, basa memiliki sifat sebagai berikut:
  1. Kaustik
  2. Rasanya pahit
  3. Licin seperti sabun
  4. Nilai pH lebih dari air suling
  5. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
  6. Dapat menghantarkan arus listrik

Indikator asam dan basa
Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang biasa di gunakan adalah indikator buatan dan indikator alami, Berikut ini penjelasan tentang indikator asam-basa buatan dan indikator asam-basa alami.

1. Indikator Buatan
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah kertas lakmus yang terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru, kertas lakmus kertas yang diberi senyawa kimia sehingga akan menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asan maupun basa. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes) yang berwarna biru di dalam kertas lakmus.
Lakmus biru dibuat dengan menambahkan ektrak lamus yang berwarna biru ke dalam kertas putih. Kertas akan menyerap ekstrak lakmus yang selanjutnya dikeringkandalam udara terbuka, sehingga dihasilkan kertas nlakmus biru.kertas lakmus biru pada larutan yang bersifat basa akan tetap biru , karena orchein merupakan anion, sehingga tidak akan bereaksi dengan anion (OH-).
Kertas lakmus merah dibuat dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas lakmus biru, tetapi ditambahkan sedikit asam sulfat atau asam klorida agar warnanya menjadi merah.
Sehingga mekanisme reaksi orchein pada suasana asam akan kembali terjadi. Apabila kertas lakmus merah dimasukkan kedalam larutan yang bersifat asam, warnanya akan tetap merah karena lakmus merah memang merupakan orchein dalam suasana asam. Sedangkan, apabila kertas lakmus merah ditambahkan larutan yang bersifat basa, maka orchein yang berwarna biru akan kembali terbentuk.

2. Indikator Alam
Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan asam, basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau.




BAB II
METODE KERJA
*     Alat dan bahan
·        Gelas plastik
·        IMG_20170423_111310.jpgBunga bougenvil / lurutan bunga bougenvil
·        Air kapur
·        Air soda
·        Air sabun
·        Air cuka
·        Air accu
·        Air jeruk
·        Air garam
·        Air gula

*     Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang telah  disediakan.
2. Semua bahan dihaluskan sesuai teskstur dan tambahkan sedikir air.
3. Letakan hasil larutan bahan tersebut di gelas plastik yang telah disediakan terlebih dahulu.
4. Setiap larutan tersebut dibagi menjadi 8 bagian pada tempat yang telah disediakan karena kita menggunakan 8 larutan.
5. Setelah indikator siap, teteskan setiap indikator ke salah satu dari ke 8 bagian larutan yang sama.
6. Diaduk atau dicampurkan hingga rata.
7. Lalu amati perubahan warnanya.



BAB III
*    Data pengamatan

No
Larutan
Indikator
Hasil(foto)
Perubahan
Simpulan
1.
Air kapur
Bunga bougenvill
IMG_20170423_112110.jpgIMG_20170423_112102.jpg
Dari warna putih menjadi kuning keemasan
Basa
2.
Air soda
Bunga bougenvill
IMG_20170424_131849.jpgIMG_20170424_132011.jpg
Dari warna putih menjadi
Asam
3.
Air sabun
Bunga bougenvill
IMG_20170423_111453.jpgIMG_20170423_111701.jpg
Dari warna putih menjadi Orange Tua
Basa
4.
Air cuka
Bunga bougenvill
IMG_20170423_111724.jpgIMG_20170423_111739.jpg
Dari warna putih menjadi Orange Muda
Asam
5.
Air accu
Bunga bougenvill
IMG_20170424_132132.jpgIMG_20170424_132208.jpg
Dari warna putih menjadi
Asam
6.
Air jeruk
Bunga bougenvill
IMG_20170423_111829.jpgIMG_20170423_111847.jpg
Dari warna kuning menjadi Merah Peach
Asam
7.
Air garam
Bunga bougenvill
IMG_20170423_112014.jpgIMG_20170423_112044.jpg
Dari warna putih tua menjadi orange kemerahan
Netral
8.
Air gula
Bunga bougenvill
IMG_20170423_111902.jpgIMG_20170423_111916.jpg
Dari warna kuning keemasan menjadi orange
Nertal

*    Pembahasan
Dari praktikum yang telah kami lakukan ternyata menunjukkan hasil yang sesuai dengan teori yang ada.  Dari 8 larutan yang telah diuji, yang bersifat asam yaitu : larutan asam cuka, larutan soda, larutan accu dan air jeruk . Sedangkan yang bersifat basa yaitu: air kapur, air sabun. Sementara yang bersifat netral yaitu :  air garam dan gula.



BAB IV
PENUTUP
*    Kesimpulan

Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing larutan dari bahan alami yang telah diuji coba dapat menunjukan sifat indikator yang ditetesi, hal ini dapat ditunjukan dengan adanya perubahan warna dasar dari masing-masing larutan.
Perubahan warna:
·         Dari hasil uji coba diatas, umumnya larutan yang  bersifat asam menghasilkan warna kuning, merah atau oranye atau warna yang lebih muda dari warna awal.
·         Selain larutan yang bersifat basa umumnya menghasilkan warna coklat tua atau hijau.
·         Sedangkan larutan garam tidak mengalami perubahan warna jika ditetesi indikator.
larutan cuka, air accu, air soda dan air jeruk merupakan asam dan larutan sabun, kapur adalah basa. Ekstrak yang cocok sebagai penguji indikator adalah  bunga yang berwarna merah dan ungu karena mengalami perubahan warna yang mencolok.






*    Daftar Pustaka
Sudarmo unggul. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok peminatan matematika dan ilmu alam. Erlangga. PT. Gelora Aksara Pratama

http://rahmanzein.blogspot.com/2013/01/laporan-kimia-asam-basa.html




silahkan diwnload file di atas dengan klik DOWNLOAD di bawah ini :
Download Button

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home