Thursday 5 May 2016

Carilah beberapa contoh teks negoisasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan antara dua belah pihak. Cermatilah teks yang telah kalian temukan itu apakah teks tersebut memiliki struktur teks pembukaan,isi, dan penutup. Jika teks-teks itu memiliki sturktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut! Bayangkan bahwa kalian adalah pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala sekolah untuk mendirikan koprasi sekolah yang di kelola oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah pihak perlu bertemu dan melakukan negoisasi. Buatlah teks negoisasi yang menggambarkan keadaan tersebut! Buatlah kalimat dengan kata-kata sebagai berikut: a. Memperioritaskan b. Kesepakatan Apa pengertian Persuasif? Buatlah 4 contoh kalimat persuasif?

Carilah beberapa contoh teks negoisasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan antara dua belah pihak. Cermatilah teks yang telah kalian temukan itu apakah teks tersebut memiliki struktur teks pembukaan,isi, dan penutup. Jika teks-teks itu memiliki sturktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut!
Bayangkan bahwa kalian adalah pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala sekolah untuk mendirikan koprasi sekolah yang di kelola oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah pihak perlu bertemu dan melakukan negoisasi. Buatlah teks negoisasi yang menggambarkan keadaan tersebut!
Buatlah kalimat dengan kata-kata sebagai berikut:
a.       Memperioritaskan
b.      Kesepakatan
Apa pengertian Persuasif?
Buatlah 4 contoh kalimat persuasif?
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi dan jawaban
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi
Secara mandiri pada tugas 1 sampai dengan tugas 4 berikut ini, kalian diharapkan mencari contoh teks negosiasi lain dan membuat teks negosiasi sejenis. Kalian dapat menggunakan teks negosiasi antara wakil karyawan dan wakil perusahaan pada Kegiatan 1 di atas sebagai panduan.
Tugas 1 Menanggapi Isi Teks Negosiasi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!
(1)    Buatlah ringkasan tentang pengertian negosiasi beserta cara-cara melakukannya. Sertakan pada ringkasan kalian alasan dan tujuan dilakukannya negosiasi, pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi, dan ragam bahasa yang digunakan dalam negosiasi!
Jawab :
·          Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan diantara kedua belah pihak yang terlibat.
Cara-cara yang dilakukan antara lain :
1)             Mengajak untuk membuat kesepakatan.
2)             Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan.
3)             Membandingkan beberapa pilihan.
4)             Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan.
5)             Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersamaan.
6)             Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.
- Negosiasi dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi untuk mencapai kesepakatan bersama.
 -Tujuan dilakukan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.
-Struktur bahasa yang digunakan yaitu, Lisan dan Tulisan.
Lisan yaitu dengan cara diungkapkan  secara langung sedangkan tulisan diungkapkan melalui surat mediasi.

(2)    Cocokkan pekerjaan kalian dengan pekerjaan teman-teman kalian. Untuk memantapkan hasilnya, mungkin kalian perlu memperbaikinya lagi.

Tugas 2 Bernegosiasi dengan Pengusaha
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!
(1)           Carilah beberapa contoh teks negosiasi yang menggambarkan pemecahan konflik kepentingan antara dua belah pihak. Cermatilah teks yang telah kalian temukan itu apakah teks tersebut memiliki struktur teks pembukaan, isi, dan penutup. Jika teks-teks itu memiliki struktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut!
§  Jawab :


Penjual            : “Selamat datang, silahkan duduk.”
Pembeli           : “Terima kasih.”
Penjual            : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli           : “Saya ingin beli laptop.”
Penjual            : “Ingin laptop merk apa mbak?”
Pembeli           : “Yang bagus itu merek apa mbak ?”
Penjual: “Begini mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif mbak. Semua merek ada kelebihan dan juga ada kekurangannya. Tetapi sekarang yang paling laris itu Acer mbak.”
Pembeli           : “Saya boleh lihat yang Acer?”
Penjual            : “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu.”
Pembeli           : “Iya.”
Penjual            : “mau warna apa?”
Pembeli           : “Saya pilih coklat saja mbak. Harganya berapa mbak?”    PEMBUKA
Penjual            : “Kalau yang ini harganya Rp 4.000.000,00.”
Pembeli           : “Tidak ada diskon mbak?”
Penjual            : “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Acer ada spesial diskon 5%, jadi harganya tinggal Rp 3.800.000,00.”
Pembeli           : “Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual            : “Tidak bisa mbak. Ini bisa di kredit  mbak, angsuran 8 X dalam  5 bulan.”
Pembeli           : “Rp 3.500.000,00 gimana mbak? Cash.”
Penjual            : "Di tambahin lagi mbak!"
Pembeli           : "Saya tambahin Rp 50.000,00 gimana?"
Penjual            : "Tetap tidak bisa mbak, begini saja saya kasih  Rp 3.700.000,00, itu sudah turun banyak lho mbak."
Pembeli           : “Ya sudah saya setuju Rp 3.700.000,00.”
Penjual            : “Saya buatkan notanya dulu mbak.”
Pembeli           : “Iya.” ISI
Penjual            : “Ini notanya mbak,silahkan tanda tangan disini. Ini juga ada garansinya 1 tahun, jadi kalau ada masalah dengan laptopnya bawa saja kesini.”
Pembeli           : “Oh iya, ini uangnya.”
Penjual            : "Terima kasih."
Penjual            : "Oh iya."
Pembeli           : “Selamat siang.”
Penjual            : “Selamat siang.” PENUTUP

(2)           Carilah beberapa contoh teks negosiasi dalam jual beli dari sumber lain. Cocokkan apakah teks-teks tersebut mempunyai struktur teks orientasi^permintaan^pemenuhan^penawaran^persetujuan^pembelian^penutup.  Jika teks-teks itu memiliki struktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut!
·                    Jawab :

Negosiasi Jual Beli Mobil :
Pembeli  : Selamat
siang pak,
Penjual : Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Ibu putri Bukan ..? 

Pembeli : Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .
Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar Ibu putri tertarik dengan mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
Pembeli: Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat, karena berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.

Penjual : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar 2 tahun yang lalu, dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena ingin mengganti mobil yang baru.
Pembeli : Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
Penjual : oh tidak…tidak sama sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu terlalu kecil untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil yang lebih besar dari mobil tersebut.
pembeli : berapa harganya kira kira pak?
penjual : 200 jt bu
pembeli : boleh 175 tidak pak?
penjual : belum bisa bu, 190jt yah
pembeli : 180 deh pah
penjual : tidak bisa bu, yasudah saya kasih 185jt buat ibu
pembeli : yasudah lah oke
penjual : terimakasih bu

(3)                Carilah beberapa contoh teks negosiasi antara pengusaha dan pihak bank. Cocokkan apakah teks-teks tersebut mempunyai struktur teks orientasi ^ pengajuan ^ penawaran ^ persetujuan ^ penutup. Jika teks-teks itu memiliki struktur teks yang berbeda, tatalah kembali teks tersebut!
§  Jawab :
1.Pengusaha    : ”Selamat siang. ”
2.Pihak Bank   : ”Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu? ”
3.Pengusaha    : ”Ya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit. ”
4.Pihak Bank   : ”Mari saya antar. ” (menuju ke ruang kepala bagian kredit) 
5.Pengusaha    : ”Begini pak. Saya akan mengembangkan usaha saya, jadi saya akan mengajukan kredit
6.Pihak Bank   : ”Berapa jumlah uang yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda?”
7.Pengusaha    : ”Saya membutuhkan dana sebesar 150 jt. bisakah saya mendapatkan pinjaman itu?”
8.Pihak Bank   : ”Maaf, Pak. Jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank memberikan  pinjaman kepada bapak sebesar 100 jt.”
9.Pengusaha  : ”Usahakan lebih. Saya membutuhkan itu untuk mengembangkan usaha saya. ”
10.Pihak Bank : ”Baiklah. Bank hanya mampu memberikan pinjaman sebesar 120 jt. ”
11.Pengusaha  : ”Baiklah. Akan saya ambil. Kalau bisa, uang dicairkan secepatnya.”
12.Pihak Bank : ”Kalau bapak setuju uang itu bisa dicairkan besok.”
13.Pengusaha  : ”Baiklah kalau begitu terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu Pak.”
14.Pihak Bank : ”Sama-sama Pak. Selamat siang. ”
15.Pengusaha  : ”Selamat siang. ”
(keluar dari ruang kepala bagian kredit)


*no.1-3: orientasi
 no.4-6: pengajuan
 no.7-9: penawaran
 no.10-12: persetujuan
 no.12-15: penutup

(4)Apakah teks-teks negosiasi yang kalian temukan itu juga diungkapkan dengan bahasa yang santun dan/atau persuasif? Jika tidak demikian, perbaikilah teks tersebut agar terkesan lebih santun dan/atau persuasif!
jawab : ya

Tugas 3 Bernegosiasi untuk Memecahkan Konflik
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!
1)       Kalian tentu telah banyak menyaksikan berbagai konflik kepentingan di sekitar kalian. Kali ini, buatlah teks negosiasi yang berisi pemecahan konflik yang terjadi antara pedagang di pasar kota dan pengelola pasar tersebut. Pedagang diwakili oleh ketua paguyuban pedagang yang ada di pasar tersebut, sedangkan pengelola pasar diwakili oleh pimpinan pasar sendiri. Buatlah dialog tersebut seperti dialog pada Kegiatan 1 dengan struktur teks pembukaan^isi^penutup.
 
·          Jawab  :


Pemimpin Pasar   : Permisi, Bu
Ketua Peguyuban : Iya Pak, ada apa?
Pemimpin Pasar   : Maaf Bu, Sebaiknya Ibu jangan berdagang di sini, kasihan pengendara yang lewat di sini disamping itu jalan ini juga terlalu sempit
Ketua Peguyuban : Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu di sini.
Pemimpin Pasar   : Bukanya begitu, kita di sini berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli. Saya tidak melarang Ibu berjualan di sini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lain
Ketua Peguyuban : Tapi kalau saya pindah pelanggan saya bagaimana?
Pemimpin Pasar   : pasti ketemu, Ibu tolong kemasi barang – barang ibu, sekarang saya sudah siapkan tempat untuk ibu berjualan
Ketua Peguyuban : oke lah pak
Pemimpin Pasar   : terima kasih bu
Ketua Peguyuban : sama – sama

(3)    Bayangkan bahwa kalian adalah pengurus OSIS di sekolah. Kalian telah mengajukan usulan program kepada kepala sekolah untuk mendirikan koperasi sekolah yang dikelola oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus sekolah yang dikelola oleh siswa sendiri. Agar pihak sekolah dan pengurus OSIS mempunyai pandangan yang sama, kedua belah pihak perlu bertemu dan melakukan negosiasi. Buatlah teks negosiasi yang menggambarkan keadaan tersebut!
·          Jawab :

Setelah para pengurus OSIS berdiskusi tentang rencana pendirian koperasi sekolah, mereka ingin meminta persetujuan kepada kepala sekolah. Dengan diwakili ketua OSIS mereka menyampaikan keinginan mereka kepada kepala sekolah. Ketua OSIS pun menemui kepala sekolah di ruangkepala sekolah. Di sana mereka membahas hal tersebut.
Ketua OSIS               : Selamat siang, Pak.
Kepalasekolah         : Selamat siang, silakan duduk.
Ketua OSIS               : Ya, Pak terimakasih.
Kepalasekolah         : Apa yang ingin kamu bicarakan?
KetuaOSIS                :Begini Pak,saya mewakili teman-teman ingin mengajukan proposal tentang pendirian koperasi.
Kepalasekolah         : Saya kira untuk pengajuan proposal pendirian koperasi bisa saya setujui,  tetapi saya takut jika kelak koperasi akan berhenti di tengah jalan karena tidak ada tanggung jawab dari pengurusnya.
Ketua OSIS               : Saya dan teman-teman yang lain akan berusaha untuk memajukan koperasi itu kelak.
Kepalasekolah         : Ya, saya mengerti, tapi saya tidak bisa memutuskan hal ini sendiri. Saya harus membicarakannya dengan dewan komite. Selain itu ada beberapa faktor yang harus saya pertimbangkan juga.
KetuaOSIS                : Ya, Pak saya mengerti.
Kepalasekolah         : Jika koperasi ini terlaksana, berapa biaya yang kalian perlukan?
Ketua OSIS               : kira-kira Rp1,5juta, Pak.
Kepalasekolah         : Wah….Dana itu terlalu besar. Saya kira dengan uang sebesarRp750.000,00 saja sudah cukup.
Ketua OSIS               : Tapi, Pak kami ingin koperasi bisa lengkap dan dana tersebut juga untuk biaya perawatan koperasi.
Kepalasekolah         : Tapi, setidaknya penyediaan kebutuhan sekolah dan yang lainnya sudah cukup dengan dana segitu.
Ketua OSIS               : Akan tetapi, kami juga membutuhkan dana simpanan, Pak. Bagaimana jika Rp1,2 juta Pak?
Kepalasekolah         : Kami dari sekolah sudah mentapkan dengan dana sebesar Rp 750.000,00.
Ketua OSIS               : Kami mohon Pak, tolong ditambah lagi untuk kemajuan koperasi kita kelak.
Kepalasekolah         : Baiklah kami tambah menjadi satu juta.
Ketua OSIS               : Baik Pak sayasetuju, terimakasih.
Kepalasekolah         : Ya, sama-sama. Kami dari pihak sekolah ingin melihat tanggung jawab kalian dalam mengelola koperasi ini.
Ketua OSIS               : Ya, Pak. Saya pamit dahulu Pak. Selamat siang.
Kepalasekolah         : Selamat siang.

Ketua OSIS pergi meninggalkan ruang kepala sekolah dan menyampaikan hasil diskusinya bersama kepala sekolah kepada pengurus OSIS lain.

(4) Peragakan negosiasi pada nomor (1) dan (2) itu bersama teman-teman dalam kelompok yang terdiri atas dua orang.

Tugas 4 Membuat Teks Negosiasi tentang Rintisan Kerja Sama
Kerjakan sesuai dengan petunjuk!
(1) Bayangkan bahwa kalian adalah pengusaha batik. Kalian akan mengajukan usulan program kepada pemerintah daerah untuk mendirikan laboratorium batik. Kalian juga menjalin kerja sama dengan pengusaha batik yang lain. Buatlah teks negosiasi yang menggambarkan rintisan kerja sama itu. Pertama, kalian membuat teks negosiasi antara kalian dan pengusaha batik yang lain. Kedua, kalian membuat teks negosiasi antara wakil pengusaha batik dan wakil pemerintah.

Jawab :
Pengusaha batik dengan batik lainnya
Pengusaha 1                  : “Selamat siang, Pak.”
Pengusaha 2                  : “Selamat siang, silakan duduk.”
Pengusaha 1                  : “Terima kasih, Pak.”
Pengusaha 2                  : “Ada keperluan apa Bapak datang kesini?”
Pengusaha 1                  : “Begini, Pak. Kualitas kain batik di kota ini semakin menurun, peminatnya juga semakin sedikit.”
Pengusaha 2                  : “kita harus mencari jalan supaya peminat kain batik di kota ini terus bertambah.”
Pengusaha 1                  : “Bagaimana jika kita mendirikan laboratorium batik saja, Pak?”
Pengusaha2                   : “Wah wah, untuk mendirikan laboratorium batik kan perlu dana yang banyak, Pak.  Sedangkan kita hanya pengusaha batik kecil-kecilan.”
Pengusaha 1                  : “Kalau masalah dana kan bisa ditanggung bersama, Pak.”
Pengusaha 2                  : “Bagaimana jika dana kita tidak mencukupi?”
Pengusaha 1                  : “Kita bisa bekerja sama dengan pengusaha lain, Pak.”
Pengusaha 2                  : “Apa keuntungan kita mendirikan laboratorium batik?”
Pengusaha 1                  : “Kita bisa meningkatkan mutu dan kuatitas kain batik, semakin bagus kualitas kain        batik kita maka semakin banyak juga keuntungan yang kita dapatkan.”
Pengusaha2                   : “Baiklah, Pak. Saya setuju. Apakah kita perlu mengusulkan hal ini kepada pemerintah?”
Pengusaha 1                  : “Perlu, Pak. Baiklah, selepas saya dari sini saya akan mengirim surat untuk menentukan jadwal pertemuan kita dengan pemerintah.”
Pengusaha 2                  : “Ide yang bagus. Saya tunggu kabarnya ya, Pak.”
Pengusaha 1                  : “Iya, kalau begitu saya pergi dulu. Terima kasih Pak.”
                                            (mereka besalaman)
Pengusaha 2                  : “Sama-sama, Pak.”


Negosiasi wakil pengusaha batik dan wakil pemerintah

Wakil pengusaha batik    : Selamat siang, Pak.
Wakil pemerintah            : Selamat siang. Mari, silakan duduk.
Wakil pengusaha batik    : Ya, terima kasih.
Wakil pemerintah            : Saya, Harta Dinata, wakil pemerintah.
Wakil pengusaha batik    : Saya Ardyanto, wakil para pengusaha.
                                             (Mereka bersalaman)
Wakil pemerintah            : Ada yang bisa saya bantu, Pak?
                                  Wakil pengusaha batik    : Begini, Pak. Sebenarnya saya dan pengusaha batik yang lain ingin meminta bantuan dana untuk mendirikan laboratorium batik.
Wakil pemerintah            : Jadi, Saudara ingin mendirikan laboratorium batik?
Wakil pengusaha batik    : Iya, Pak. Dengan adanya laboratorium batik nanti, kami harap  batik akan berkembang pesat.
Wakil pemerintah            : Apa yang membuat Anda yakin kalau batik akan berkembang pesat?
Wakil pengusaha batik    : Kami sudah memiliki beberapa inovasi batik yang siap dipasarkan setelah laboratorium ini berdiri, lagi pula kami juga bekerja sama dengan 3 pengusaha batik lainnya yang juga memiliki ide-ide inovatif. Lagi pula kalau batik berkembang pesat ke internasional pemerintah juga diuntungkan, bukan?
Wakil pemerintah            : Lalu, mengapa Saudara membutuhkan bantuan pemerintah?
Wakil pengusaha batik    : Karena, kami membutuhkan bantuan dana dan
                                           surat izin dari pemerintah, Pak.
Wakil pemerintah            : Baiklah, empat hari lagi kami akan memberi pemberitahuan kepada Saudara.
Wakil pengusaha batik    : Terima kasih atas kerja sama Bapak.
Wakil pemerintah            : Ya, sama-sama.
                                             (Mereka bersalaman)


(2) Peragakan negosiasi pada nomor (1) itu di depan teman-teman kalian dalam kelompok yang terdiri atas dua orang!




a. kesepakatan
b. saling menguntungkan
c. penyelesaian
d. tujuan praktis
e. memprioritaskan
a. Kesepakatan dalam bidang politik antara Indonesia dan Australia telah diresmikan oleh Presiden Indonesia.
b. Perdagangan bebas antar negara ternyata saling menguntungkan bagi kedua negara yang bersangkutan.
c. Penyelesaian masalah korupsi di Indonesia masih perlu dikaji ulang.
e. Anggota di organisasi ini harus bisa memprioritaskan hal yang lebih penting.
yang
d, belajar mempunyai tujuan praktis yaitu agar generasi penerus bangsa berdaya guna dan tidak mempermalukan bangsa di dunia internasional
Pengertian, Contoh Paragraf Persuasi, beserta Ciri, dan Jenisnya - Suatu paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pemabacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf disebut dengan paragraf persuasi. Paragraf ini dibuat dengan berdasarkan pemahaman atau asumsi bahwa setiap pandangan atau pendirian umat manusia bisa berubah-ubah.

Tujuan paragraf ini adalah untuk membujuk atau mempengaruhi pembacanya agar mempercayai dan melakukan apa yang penulis sampaikan di dalam paragraf. Untuk mencapai tujuan ini, paragraf persuasi harus disertai dengan bukti dan data-data pendukung yang kuat. Di dalam paragraf persuasi banyak ditemukan kata-kata yang bersifat mengajak seperti “ayo”, “mari”, dan “lakukanlah”. Paragraf ini banyak ditemukan di dalam iklan, himbaun atau propaganda di media masa.

Ciri-ciri paragraf persuasi

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf persuasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:

1. Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasi memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
2. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis oleh penulis.
2. Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-lain.
3. Paragraf persuasi  biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.

Paragraf persuasi banyak dipakai oleh media, produsen-produsen produk tertentu atau keperluan politik karena paragraf persuasi merupakan cara yang paling efektif untuk mempengaruhi pembacanya.

Contoh paragraf persuasi:

Menggunakan pupuk berbahan dasar kimia memang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan hasil panen. Namun, pupuk kimia memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya karena pupuk ini bisa mencemari lingkungan. Bahkan, pupuk ini juga bisa membuat buah-buahan yang dihasilkan terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya buat tubuh manusia. Oleh karena itu, tinggalkanlah pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos karena selain harganya yang murah, pupuk kompos juga aman dan tidak menimbulkan efek negatif bagi buah yang dihasilkan. 

Jenis-jenis  paragraf persuasi

Berdasarkan fungsinya, paragaf persuasi dapat dikelompokan ke dalam 4 jenis paragraf yaitu persuasi politik, pendidikan, advertensi dan propaganda.

1. Paragraf Persuasi Politik

Paragraf ini adalah paragraf yang isinya berusaha mengajak atau mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu atau terjun ke dalam dunia politik. Paragraf jenis ini banyak digunakan oleh orang-orang politik untuk kepentingan partai ataupun kepentingan Negara.

Contoh:

Sebentar lagi pemilihan umum (Pemilu) tiba. Ayo gunakan hak pilih kita untuk memilih calon presiden yang terbaik untuk Negara ini. Ingat, masa depan Negara kita 5 tahun ke depan bergantung dengan pilihan Anda pada tangga 1 juni 2015. Jangan sampai Anda golput atau hak suara Anda akan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, marilah ajak semua saudara, teman adik dan kakak untuk datang ke TPU untuk menggunakan hak pilihnya. Ingat jadilah pemilih yang bijak.
Advertisement

2. Paragraf Persuasi Pendidikan

Paragraf persuasi ini digunakan oleh lembaga atau orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia pendidikan untuk membantu tujuan pendidikan. Paragraf ini biasanya berupa himbauan, anjuran, motivasi atau panduan. Biasanya paragraf ini digunakan oleh guru untuk mempengaruhi anak didik mereka supaya giat belajar.

Contoh:

Pendidikan adalah hal yang paling penting di dalam hidup ini ,baik pendidikan formal atau informal. Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan dan menjadi apapun yang kita inginkan. Pendidikan juga bisa mengarahkan kita ke kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bisa kita raih dengan belajar yang giat baik di sekolah, di rumah maupun di tempat-tempat lain. Jika kita tidak belajar dengan serius dan giat, tentunya apa yang kita lakukan hanyalah sia-sia karena tidak ada yang bisa dicapai dengan perbuatan yang tidak sungguh-sungguh. Akibatnya kita tidak bisa menggapai citi-cita. Oleh karena itu, marilah belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar kita dapat mencapai cita-cita.

3. Paragraf Persuasi Advertensi

Paragraf ini dibuat untuk tujuan komersil yang digunakan oleh produsen-produsen produk tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada para konsumen. Persuasi advertensi bertujuan untuk memasarkan barang atau jasa sehingga konsumen mau membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Paragraf ini sering diisebut juga dengan iklan.

Iklan yang baik biasanya bisa merangsang atau mempengaruhi konsumennya untuk membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan dan sebaliknya.

Contoh:

Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Dengan meminum susu tubuh akan menjadi sehat dan kuat karena susu mengandung banyak kalsium dan protein yang sangat berguna buat tubuh kita. Oleh karena itu, ayo minum health milk sebuah susu yang memiliki segudang manfaat dikarenakan kandungan vitamin dan mineralnya yang lebih bayak jika dibandingkn dengan produk susu lain. Mari ganti susu Anda dengan health milk dan jadilah sehat dan kuat.

4. Paragraf Persuasi Propaganda

Persuasi propaganda biasanya menyampaikan sebuah informasi dengan tujuan agar pembacanya mau melakukan atau mempercayai apa yang disampaikan oleh penulis di dalam paragraf tersebut. Persuasi propaganda banyak ditemukan di media-media cetak seperti majalah, surta kabar dan lain-lain.

Contoh:

Islam saat ini dianggap sebagai agama penuh kekerasan atau agama teroris. Namun, sebenarnya anggapan tersebut salah besar. Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian dan toleransi. Hanya sebagian orang-orang yang salah mengartikan kata jihad lah yang membuat nama islam menjadi kotor. Banyak para pemuda yang direkrut oleh kelompok-kelompok tertentu yang katanya berjihad tapi malah membunuh sesamanya. Padahal sudah jelas Allah SWT melarang perbuatan membunuh apalagi membunuh saudaranya sesama islam. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda islam janganlah terpengaruh akan ajakan-ajakan sesat yang mengatas namankan Islam. Marilah kita membentengi diri kita agar tidak terpengaruh oleh mereka yang akan menjerumuskan kita. Dan ayo kita membangun kembali Agama Islam yang sudah dicap sebagai agama kekeraan ini menjadi agama yang penuh dengan kebaikan dengan cara berbuat baik kepada sesama manusia. Namun dengan batasan-batasan yang diatur oleh agama kita.